lama sudah kita bersahabat..
aku teringat di waktu kita masih kecil..
aku selalu teringat senyum dan suaramu..
disaat aku menatap mata dan wajah indahmu..
aku terdiam dan terpaku..
aku merasakan perasaan yg belum pernah ku rasa..
CINTA !
inilah yang kurasa..
ingin rasanya aku mengatakan, kata yang sebelumnya pernah ku ucap..
aku takut kau marah, dan kecewa..
karena kita telah berjanji untuk bersahabat sampai mati..
biarkanlah perasaan cinta suci ini ku bawa.. BAHAGIA, mungkin dengan cara ini
rasa cintaku terasa terbalas
Kamis, 31 Mei 2012
PENYESALAN SIA-SIA
Harus berakhir semua cinta dengan seuntai bunga keegoan
Harus pudar kasih sayang dengan lembutnya kebohongan.
Harus relakan merpati terbang menghilang karena kedustaan.
Berfikir sejenak tuk melupakan malam.
Melihat kekosongan dalam terang
Hancur perasaan tertimpa kegundahan.
Hilang…luluh…dan akhirnya hancur.
Hanya penyesalan yang terus keluar dari perkataan.
Penyesalan yang sia-sia belaka,
Penyesalan yang tak bisa memutar waktu kembali.
Harus pudar kasih sayang dengan lembutnya kebohongan.
Harus relakan merpati terbang menghilang karena kedustaan.
Berfikir sejenak tuk melupakan malam.
Melihat kekosongan dalam terang
Hancur perasaan tertimpa kegundahan.
Hilang…luluh…dan akhirnya hancur.
Hanya penyesalan yang terus keluar dari perkataan.
Penyesalan yang sia-sia belaka,
Penyesalan yang tak bisa memutar waktu kembali.
KEPERGIAN KU
Bila kupergi tuk selamanya
Kenanglah aku dan jangan kau lupa
Aku yang pernah bersamamu
Aku yang pernah mencintaimu
Mungkin engkau tak lagi sendiri
Kau tlah temukan orang yang kamu cintai
Kenanglah aku yang juga mencintaimu
Kasih,,,,,,Mungkin kepergianku
Melepas dirimu yang terbelenggu
Kasih,,,,,,Mungkin kepergianku
Mampu abadikan kebahagiaanmu
Meski aku disini ingin kau kembali
Kusadari tak kan pernah terjadi
Karna takkan ku temui lagi
Jiwa dan ragaku yang telah pergi
Kenanglah aku dan jangan kau lupa
Aku yang pernah bersamamu
Aku yang pernah mencintaimu
Mungkin engkau tak lagi sendiri
Kau tlah temukan orang yang kamu cintai
Kenanglah aku yang juga mencintaimu
Kasih,,,,,,Mungkin kepergianku
Melepas dirimu yang terbelenggu
Kasih,,,,,,Mungkin kepergianku
Mampu abadikan kebahagiaanmu
Meski aku disini ingin kau kembali
Kusadari tak kan pernah terjadi
Karna takkan ku temui lagi
Jiwa dan ragaku yang telah pergi
PENYESALAN CINTA
terdiam di sudut malam sambil tersenyum pahit
menahan rasa sakit yg kau torehkan dihatiku
tak ada seorangpun tempat ku berbagi kepedihan ini
hanya ada kesunyian malam yg setia temani hidupku yg kelam
suara derap malam dan rintihan hati ini berpadu mengalunkan nada-nada
jeritan kepedihan luka yg ku rasa
mengapa disaat ku percaya dengan cinta
cinta itu pergi tinggalkanku dan tinggalkan luka yg amat perih
apakah ku tak layak dicintai atau ini smua karma bagiku yg slalu mempermainkan cinta dan tak pernah menghargai cinta
kiniku hanya bisa sesali smuanya
smua yg tlah terjadi dan tak kan pernah terulang kembali
menahan rasa sakit yg kau torehkan dihatiku
tak ada seorangpun tempat ku berbagi kepedihan ini
hanya ada kesunyian malam yg setia temani hidupku yg kelam
suara derap malam dan rintihan hati ini berpadu mengalunkan nada-nada
jeritan kepedihan luka yg ku rasa
mengapa disaat ku percaya dengan cinta
cinta itu pergi tinggalkanku dan tinggalkan luka yg amat perih
apakah ku tak layak dicintai atau ini smua karma bagiku yg slalu mempermainkan cinta dan tak pernah menghargai cinta
kiniku hanya bisa sesali smuanya
smua yg tlah terjadi dan tak kan pernah terulang kembali
SELAMAT MALAM CINTA
Matahari telah padamkan sinarnya,
memisahkan kita setelah bersama menjalani hari yang panjang,
kini bulan telah hadir bersama indahnya gemerlapan bintang yang bertabur di langit gelap malam ini.
Di sini di tempat yang sunyi ini aku sendiri,
kesepian tanpa ada kamu di sampingku,
aku hanya bisa termenung di bawah sinar bulan dan bintang
ketika mata ini mulai terpejam ku ingin titipkan salam rindu melalui bulan dan bintang di langit,
tak lupa ku ingin ucapkan selamat malam untukmu kekasih ku.
semoga kita bisa berjumpa di alam mimpi kita yang indah bersama bulan dan bintang,
Selamat Malam Cinta.
aku tunggu kamu di mimpiku.
memisahkan kita setelah bersama menjalani hari yang panjang,
kini bulan telah hadir bersama indahnya gemerlapan bintang yang bertabur di langit gelap malam ini.
Di sini di tempat yang sunyi ini aku sendiri,
kesepian tanpa ada kamu di sampingku,
aku hanya bisa termenung di bawah sinar bulan dan bintang
ketika mata ini mulai terpejam ku ingin titipkan salam rindu melalui bulan dan bintang di langit,
tak lupa ku ingin ucapkan selamat malam untukmu kekasih ku.
semoga kita bisa berjumpa di alam mimpi kita yang indah bersama bulan dan bintang,
Selamat Malam Cinta.
aku tunggu kamu di mimpiku.
RINDUMU BUKAN MILIKU LAGI
Rindumu bukan milikku
Namu hatiku selalu menyimpan rindu.
Memujamu tidak lagi nyata.
Ingin kulupakan tapi tak bisa.
Maafkanaku…Bila tak sanggup lagi menemanimu.
Harus berdiri diatas janjimu.
Lelah lebih terpatri ingkar.
Hargailah pilihanku…
Meninggalkanmu bukanlah dosa.
Tapi semua hanya demi satu kata.
Yaituh BAHAGIA.
Terimakasih atas segala cintamu.
Walau kini rindumu bukan milikku lagi.
Senyummu bukan untukku.
Bersamamu aku pernah bahagia.
Namu hatiku selalu menyimpan rindu.
Memujamu tidak lagi nyata.
Ingin kulupakan tapi tak bisa.
Maafkanaku…Bila tak sanggup lagi menemanimu.
Harus berdiri diatas janjimu.
Lelah lebih terpatri ingkar.
Hargailah pilihanku…
Meninggalkanmu bukanlah dosa.
Tapi semua hanya demi satu kata.
Yaituh BAHAGIA.
Terimakasih atas segala cintamu.
Walau kini rindumu bukan milikku lagi.
Senyummu bukan untukku.
Bersamamu aku pernah bahagia.
KENANGAN INDAH YANG TIDAK TERLUPAKAN
malam ini kurasakan, sangat kesepian tanpa kehadiran dirimu disisiku!
Aku sangat sedih
Engkau pergi meninggalkan kenangan kita yang begitu indah,
kenangan yang tak terlupakan!
Kini aku hanya duduk sendiri,
menatap indahnya cahaya bulan,
Mendengar berisiknya suara binatang malam,
yang menenangkan hatiku.
Seandainya Engkau masih ada disampingku,
masih menjadi kekasihku,
dan kita duduk berdua menatap indahnya cahaya bulan,
aku pasti akan merasa menjadi orang yang paling bahagia!
Kini semua cerita tentang kita,
hanya tinggal kenangan,
yang tak terlupakan,
kenangan yang masih aku simpan di dalam hatiku,
kenangan itu akan ku ingat terus,
seumur hidupku!!
Aku sangat sedih
Engkau pergi meninggalkan kenangan kita yang begitu indah,
kenangan yang tak terlupakan!
Kini aku hanya duduk sendiri,
menatap indahnya cahaya bulan,
Mendengar berisiknya suara binatang malam,
yang menenangkan hatiku.
Seandainya Engkau masih ada disampingku,
masih menjadi kekasihku,
dan kita duduk berdua menatap indahnya cahaya bulan,
aku pasti akan merasa menjadi orang yang paling bahagia!
Kini semua cerita tentang kita,
hanya tinggal kenangan,
yang tak terlupakan,
kenangan yang masih aku simpan di dalam hatiku,
kenangan itu akan ku ingat terus,
seumur hidupku!!
KEHILANGAN
Perasaanku…Bagaikan api yang mengamuk
Hatiku…Bagaikan tangan yang terpasung
Ku coba untuk tegar
Tapi, hatiku slalu memberontak
Tak ada prtemuan yang abadi
Semua berujung perpisahan
Namun aku yakin
Aku dan kamu akan selalu bersama
Cintamu akan abadi di hatiku untuk selamanya
Biarkan cintaku mengalir apa adanya
Hatiku…Bagaikan tangan yang terpasung
Ku coba untuk tegar
Tapi, hatiku slalu memberontak
Tak ada prtemuan yang abadi
Semua berujung perpisahan
Namun aku yakin
Aku dan kamu akan selalu bersama
Cintamu akan abadi di hatiku untuk selamanya
Biarkan cintaku mengalir apa adanya
TERJATUH DALAM PENANTIAN
Aku lelah
Aku terlalu lama menunggu
Menunggu sesuatu yg tak kunjung datang
Aku kecewa
Aku terlalu banyak berharap
Berharap kasih yg tak kunjung tiba
Terlalu lama penantianku
Sesaat setelah kau lukiskan indah pelangi di hidupku
Ketika kau telah berikan harapan kosong pada hatiku
Hanya waktu
Waktu yg dapat menjawab semua pertanyaan dalam benakku
Hanya harapan
Harapan yg membuatku lebih lama menunggumu
Meskipun begitu
Aku ingin kau tau satu hal
Hatiku selalu terbuka untukmu
Bahagiakan hidupmu meski tanpa jiwaku
Aku terlalu lama menunggu
Menunggu sesuatu yg tak kunjung datang
Aku kecewa
Aku terlalu banyak berharap
Berharap kasih yg tak kunjung tiba
Terlalu lama penantianku
Sesaat setelah kau lukiskan indah pelangi di hidupku
Ketika kau telah berikan harapan kosong pada hatiku
Hanya waktu
Waktu yg dapat menjawab semua pertanyaan dalam benakku
Hanya harapan
Harapan yg membuatku lebih lama menunggumu
Meskipun begitu
Aku ingin kau tau satu hal
Hatiku selalu terbuka untukmu
Bahagiakan hidupmu meski tanpa jiwaku
CINTA SEJATI
Kujalani hidup mengaruhi samudra
Mengayuh dayung menjalankan bahtera
Mencari penawar rasa di hati
Mencari makna cinta sejati
Kini ku tahu makna cinta
Cinta bukanlah sekedar rasa
Cinta bukanlah sekedar tutur kata
Dan cinta, bukan sekedar pengorbanan raga
Jika cinta sekedar rasa
Pasti hati kan tersiksa
Jika cinta sekedar ucapan
Manusia pasti dalam kebinasaan
Jika cinta sekedar pengorbanan
Tiada jiwa ini merasa aman
Cinta sejati adalah perasaan
Terungkap dengan ucapan
Tertuang dengan pengorbanan
Mengayuh dayung menjalankan bahtera
Mencari penawar rasa di hati
Mencari makna cinta sejati
Kini ku tahu makna cinta
Cinta bukanlah sekedar rasa
Cinta bukanlah sekedar tutur kata
Dan cinta, bukan sekedar pengorbanan raga
Jika cinta sekedar rasa
Pasti hati kan tersiksa
Jika cinta sekedar ucapan
Manusia pasti dalam kebinasaan
Jika cinta sekedar pengorbanan
Tiada jiwa ini merasa aman
Cinta sejati adalah perasaan
Terungkap dengan ucapan
Tertuang dengan pengorbanan
Kamis, 19 April 2012
Teori kepemimpinan situasional
Teori kepemimpinan situasional YAITU kepemimpinan yang didasarkan atas hubungan saling mempengaruhi antara;
1.Tingkat bimbingan dan arahan yang diberikan pemimpin (prilaku tugas)
2.Tingkat dukungan sosioemosional yang disajikan pemimpin (prilaku hubungan)
3.Tingkat kesiapan yang diperlihatkan bawahan dalam melaksanakan tugas, fungsi atau tujuan tertentu (kematangan bawahan).
Untuk lebih mengerti secara mendalam tentang Kepemimpinan Situasional, perlu bagi kita mempertemukan antara Gaya Kepemimpinan dengan Kematangan Pengikut karena pada saat kita berusaha mempengaruhi orang lain, tugas kita adalah:
1.Mendiagnosa tingkat kesiapan bawahan dalam tugas-tugas tertentu.
2.Menunjukkan gaya kepemimpinan yang tepat untuk situasi tersebut.
Teori kepemimpinan Vroom & Yetton
Teori kepemimpinan vroom & Yetton merupakan teori yang memberikan serangkaian aturan untuk menentukan bentuk dan banyaknya pengambilan keputusan partisipatif dalam situasi yang berbeda – beda. Model teori ini melihat teori kepemimpinan yang menyediakan seperangkat peraturan untuk menetapkan bentuk dan jumlah peserta pengambil keputusan dalam berbagai keadaan. Teori Yetton dan Vroom mengemukakan bahwa kepuasan dan prestasi disebabkan oleh perilaku bawahan yang pada gilirannya dipengaruhi oleh perilaku atasan, karakteristik bawahan, dan faktor lingkungan.
Lima gaya pengambilan keputusan menurut Vroom & Yetton :
Tipe Keputusan
Pengertian
1.Manajer membuat keputusan sendiri
2.Manajer menanyakan informasi dari bawahan akan tetapi keputusan diambil sendiri oleh manajer. Bawahan tidak selalu harus mengetahui informasi mengenai situasi yang dihadapi.
3. Manajer berbagi informasi dengan bawahan secara individual, dan bertanya mengenai berbagai informasi dan evaluasi dari mereka. Akan tetapi anajer mengambil keputusan sendiri.
4.Manajer dan bawahan bertemu sebagai tim untuk mendiskusikan berbagai hal menyangkut situasi yang dihadapi akan tetapi manajer yang mengambil keputusan.
5.Manajer dan bawahan bertemu sebagai tim untuk mendiskusikan berbagai hal yang menyangkut situasi yang dihadapi dan keputusan ditentukan oleh tim.
B. Teori kepemimpinan Fiedler (Contingensi of leadhership)
Teori atau model kontingensi (Fiedler, 1967) sering disebut teori situasional karena teori ini mengemukakan kepemimpinan yang tergantung pada situasi. Model atau teori kontingensi Fiedler melihat bahwa kelompok efektif tergantung pada kecocokan antara gaya pemimpin yang berinteraksi dengan subordinatnya sehingga situasi menjadi pengendali dan berpengaruh terhadap pemimpin.
model kepemimpinan kontingensi memfokuskan perhatian yang lebih luas, yakni pada aspek-aspek keterkaitan antara kondisi atau variabel situasional dengan watak atau tingkah laku dan kriteria kinerja pemimpin (Hoy and Miskel 1987). Model kepemimpinan Fiedler (1967) disebut sebagai model kontingensi karena model tersebut beranggapan bahwa kontribusi pemimpin terhadap efektifitas kinerja kelompok tergantung pada cara atau gaya kepemimpinan (leadership style) dan kesesuaian situasi (the favourableness of the situation) yang dihadapinya. Menurut Fiedler, ada tiga faktor utama yang mempengaruhi kesesuaian situasi dan ketiga faktor ini selanjutnya mempengaruhi keefektifan pemimpin. Ketiga faktor tersebut adalah hubungan antara pemimpin dan bawahan (leader-member relations), struktur tugas (the task structure) dan kekuatan posisi (position power).
• Gaya kepemimpinan fiedler :
• Kepemimpinan berorientasi-tugas
• Kepemimpinan berorientasi-hubungan
• Faktor-faktor situasional :
• Hubungan pemimpin-anggota
• Struktur tugas
• Position power
Hubungan antara pemimpin dan bawahan menjelaskan sampai sejauh mana pemimpin itu dipercaya dan disukai oleh bawahan, dan kemauan bawahan untuk mengikuti petunjuk pemimpin. Struktur tugas menjelaskan sampai sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi didefinisikan secara jelas dan sampai sejauh mana definisi tugas-tugas tersebut dilengkapi dengan petunjuk yang rinci dan prosedur yang baku. Kekuatan posisi menjelaskan sampai sejauh mana kekuatan atau kekuasaan yang dimiliki oleh pemimpin karena posisinya diterapkan dalam organisasi untuk menanamkan rasa memiliki akan arti penting dan nilai dari tugas-tugas mereka masing-masing. Kekuatan posisi juga menjelaskan sampai sejauh mana pemimpin (misalnya) menggunakan otoritasnya dalam memberikan hukuman dan penghargaan, promosi dan penurunan pangkat (demotions).
Contohnya dalam kehidupan sehari-hari adalah Ketua umum di suatu organisasi akan mengumpulkan anggota-anggotanya untuk mengambil suatu keputusan apabila akan mengadakan kegiatan charity ke suatu tempat yang terkena bencana alam. Hal itu dimaksudkan agar apa yang menjadi keputusan anggota-anggotanya dapat membantu ketua untuk mengambil keputusan apa yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik. Walaupun apa yang sudah dibahas oleh anggota-anggotnya akan dipertimbangkan lagi oleh ketua dan hal tersebut akan sangat membantu.
C. Path-Goal Theory
Path-Goal Theory atau model arah tujuan ditulis oleh House (1971) menjelaskan kepemimpinan sebagai keefektifan pemimpin yang tergantung dari bagaimana pemimpin memberi pengarahan, motivasi, dan bantuan untuk pencapaian tujuan para pengikutnya. Path-Goal Theory, berpendapat bahwa efektifitas pemimpin ditentukan oleh interaksi antara tingkah laku pemimpin dengan karakteristik situasi (House 1971).
Menurut House, tingkah laku pemimpin dapat dikelompokkan dalam 4 kelompok:
1. Supportive leadership (menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan bawahan dan
menciptakan iklim kerja yang bersahabat),
2. Directive leadership (mengarahkan bawahan untuk bekerja sesuai dengan peraturan, prosedur
dan petunjuk yang ada),
3. Participative leadership (konsultasi dengan bawahan dalam pengambilan keputusan)
4. Achievement-oriented leadership (menentukan tujuan organisasi yang menantang dan menekankan perlunya kinerja yang memuaskan).
Menurut Path-Goal Theory, dua variabel situasi yang sangat menentukan efektifitas pemimpin adalah karakteristik pribadi para bawahan/karyawan dan lingkungan internal organisasi seperti misalnya peraturan dan prosedur yang ada. Walaupun model kepemimpinan kontingensi dianggap lebih sempurna dibandingkan modelmodel sebelumnya dalam memahami aspek kepemimpinan dalam organisasi, namun demikian model ini belum dapat menghasilkan klarifikasi yang jelas tentang kombinasi yang paling efektif antara karakteristik pribadi, tingkah laku pemimpin dan variabel situasional.
Contohnya dalam kehidupan sehari-hari : Seorang direktur akan mengadakan rapat terlebih dahulu jika akan menjalin hubungan kerja dengan perusahaan lain. Sehingga dengan demikian sang direktur akan meminta bawahannya untuk mengadakan rapat dan membahas tentang apa yang akan dipresentasikan di depan kliennya. Dan setelah itu sang direktur pun akan memutuskan dan memberikan perintah kepada bawahannya untuk bekerja semaksimal mungkin akan pekerjaan tersebut dan sesuai apa yang telah diperintahkan.
1.Tingkat bimbingan dan arahan yang diberikan pemimpin (prilaku tugas)
2.Tingkat dukungan sosioemosional yang disajikan pemimpin (prilaku hubungan)
3.Tingkat kesiapan yang diperlihatkan bawahan dalam melaksanakan tugas, fungsi atau tujuan tertentu (kematangan bawahan).
Untuk lebih mengerti secara mendalam tentang Kepemimpinan Situasional, perlu bagi kita mempertemukan antara Gaya Kepemimpinan dengan Kematangan Pengikut karena pada saat kita berusaha mempengaruhi orang lain, tugas kita adalah:
1.Mendiagnosa tingkat kesiapan bawahan dalam tugas-tugas tertentu.
2.Menunjukkan gaya kepemimpinan yang tepat untuk situasi tersebut.
Teori kepemimpinan Vroom & Yetton
Teori kepemimpinan vroom & Yetton merupakan teori yang memberikan serangkaian aturan untuk menentukan bentuk dan banyaknya pengambilan keputusan partisipatif dalam situasi yang berbeda – beda. Model teori ini melihat teori kepemimpinan yang menyediakan seperangkat peraturan untuk menetapkan bentuk dan jumlah peserta pengambil keputusan dalam berbagai keadaan. Teori Yetton dan Vroom mengemukakan bahwa kepuasan dan prestasi disebabkan oleh perilaku bawahan yang pada gilirannya dipengaruhi oleh perilaku atasan, karakteristik bawahan, dan faktor lingkungan.
Lima gaya pengambilan keputusan menurut Vroom & Yetton :
Tipe Keputusan
Pengertian
1.Manajer membuat keputusan sendiri
2.Manajer menanyakan informasi dari bawahan akan tetapi keputusan diambil sendiri oleh manajer. Bawahan tidak selalu harus mengetahui informasi mengenai situasi yang dihadapi.
3. Manajer berbagi informasi dengan bawahan secara individual, dan bertanya mengenai berbagai informasi dan evaluasi dari mereka. Akan tetapi anajer mengambil keputusan sendiri.
4.Manajer dan bawahan bertemu sebagai tim untuk mendiskusikan berbagai hal menyangkut situasi yang dihadapi akan tetapi manajer yang mengambil keputusan.
5.Manajer dan bawahan bertemu sebagai tim untuk mendiskusikan berbagai hal yang menyangkut situasi yang dihadapi dan keputusan ditentukan oleh tim.
B. Teori kepemimpinan Fiedler (Contingensi of leadhership)
Teori atau model kontingensi (Fiedler, 1967) sering disebut teori situasional karena teori ini mengemukakan kepemimpinan yang tergantung pada situasi. Model atau teori kontingensi Fiedler melihat bahwa kelompok efektif tergantung pada kecocokan antara gaya pemimpin yang berinteraksi dengan subordinatnya sehingga situasi menjadi pengendali dan berpengaruh terhadap pemimpin.
model kepemimpinan kontingensi memfokuskan perhatian yang lebih luas, yakni pada aspek-aspek keterkaitan antara kondisi atau variabel situasional dengan watak atau tingkah laku dan kriteria kinerja pemimpin (Hoy and Miskel 1987). Model kepemimpinan Fiedler (1967) disebut sebagai model kontingensi karena model tersebut beranggapan bahwa kontribusi pemimpin terhadap efektifitas kinerja kelompok tergantung pada cara atau gaya kepemimpinan (leadership style) dan kesesuaian situasi (the favourableness of the situation) yang dihadapinya. Menurut Fiedler, ada tiga faktor utama yang mempengaruhi kesesuaian situasi dan ketiga faktor ini selanjutnya mempengaruhi keefektifan pemimpin. Ketiga faktor tersebut adalah hubungan antara pemimpin dan bawahan (leader-member relations), struktur tugas (the task structure) dan kekuatan posisi (position power).
• Gaya kepemimpinan fiedler :
• Kepemimpinan berorientasi-tugas
• Kepemimpinan berorientasi-hubungan
• Faktor-faktor situasional :
• Hubungan pemimpin-anggota
• Struktur tugas
• Position power
Hubungan antara pemimpin dan bawahan menjelaskan sampai sejauh mana pemimpin itu dipercaya dan disukai oleh bawahan, dan kemauan bawahan untuk mengikuti petunjuk pemimpin. Struktur tugas menjelaskan sampai sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi didefinisikan secara jelas dan sampai sejauh mana definisi tugas-tugas tersebut dilengkapi dengan petunjuk yang rinci dan prosedur yang baku. Kekuatan posisi menjelaskan sampai sejauh mana kekuatan atau kekuasaan yang dimiliki oleh pemimpin karena posisinya diterapkan dalam organisasi untuk menanamkan rasa memiliki akan arti penting dan nilai dari tugas-tugas mereka masing-masing. Kekuatan posisi juga menjelaskan sampai sejauh mana pemimpin (misalnya) menggunakan otoritasnya dalam memberikan hukuman dan penghargaan, promosi dan penurunan pangkat (demotions).
Contohnya dalam kehidupan sehari-hari adalah Ketua umum di suatu organisasi akan mengumpulkan anggota-anggotanya untuk mengambil suatu keputusan apabila akan mengadakan kegiatan charity ke suatu tempat yang terkena bencana alam. Hal itu dimaksudkan agar apa yang menjadi keputusan anggota-anggotanya dapat membantu ketua untuk mengambil keputusan apa yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik. Walaupun apa yang sudah dibahas oleh anggota-anggotnya akan dipertimbangkan lagi oleh ketua dan hal tersebut akan sangat membantu.
C. Path-Goal Theory
Path-Goal Theory atau model arah tujuan ditulis oleh House (1971) menjelaskan kepemimpinan sebagai keefektifan pemimpin yang tergantung dari bagaimana pemimpin memberi pengarahan, motivasi, dan bantuan untuk pencapaian tujuan para pengikutnya. Path-Goal Theory, berpendapat bahwa efektifitas pemimpin ditentukan oleh interaksi antara tingkah laku pemimpin dengan karakteristik situasi (House 1971).
Menurut House, tingkah laku pemimpin dapat dikelompokkan dalam 4 kelompok:
1. Supportive leadership (menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan bawahan dan
menciptakan iklim kerja yang bersahabat),
2. Directive leadership (mengarahkan bawahan untuk bekerja sesuai dengan peraturan, prosedur
dan petunjuk yang ada),
3. Participative leadership (konsultasi dengan bawahan dalam pengambilan keputusan)
4. Achievement-oriented leadership (menentukan tujuan organisasi yang menantang dan menekankan perlunya kinerja yang memuaskan).
Menurut Path-Goal Theory, dua variabel situasi yang sangat menentukan efektifitas pemimpin adalah karakteristik pribadi para bawahan/karyawan dan lingkungan internal organisasi seperti misalnya peraturan dan prosedur yang ada. Walaupun model kepemimpinan kontingensi dianggap lebih sempurna dibandingkan modelmodel sebelumnya dalam memahami aspek kepemimpinan dalam organisasi, namun demikian model ini belum dapat menghasilkan klarifikasi yang jelas tentang kombinasi yang paling efektif antara karakteristik pribadi, tingkah laku pemimpin dan variabel situasional.
Contohnya dalam kehidupan sehari-hari : Seorang direktur akan mengadakan rapat terlebih dahulu jika akan menjalin hubungan kerja dengan perusahaan lain. Sehingga dengan demikian sang direktur akan meminta bawahannya untuk mengadakan rapat dan membahas tentang apa yang akan dipresentasikan di depan kliennya. Dan setelah itu sang direktur pun akan memutuskan dan memberikan perintah kepada bawahannya untuk bekerja semaksimal mungkin akan pekerjaan tersebut dan sesuai apa yang telah diperintahkan.
Kamis, 12 April 2012
Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah : Cara seorang pemimpin mempengaruhi perilaku bawahan, agar mau bekerja sama dan bekerja secara produktif
Contoh kepemimpinan : 1. Kecerdasan ( intelegensi )
Penelitian menunjukan bahwa seorang pemimpin mempunyai tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dari pada karyawannya, tetapi tidak sangat berbeda
2. kedewasaan sosial dan hubungan sosial yang luas
Pemimpin cenderung mempunyai emosi yang stabil dan dewasa atau matang, serta mempunyai kegiatan kegiatan dan perhatian yang luas
3. sikap – sikap hubungan manusiawi
Seorang pemimpin yang sukses akan mengakui harga diri dan martabat bawahannya, mempunyai perhatian yang tinggi dan berorientasi kepada karyawan.
Kepemimpinan otoriter atau biasa disebut kepemimpinan otokratis atau kepemimpinan diktator, adalah suatu Kepemimpinan dimana seorang pemimpin bertindak sebagai diktator , pemimpin adalah penguasa, semua kendali ada ditangan pemimpin.
Kepemimpinan demokrasi , anggota memiliki peranan yang lebih besar.pada kepemimpinan ini seorang pemimpin hanya menunjukan sasaran yang ingin dicapai saja, tentang cara untuk mencapai sasaran tersebut, anggota yang menentukan. Selain itu, anggota juga keleluasaan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya.
Kritik : pemimpin kenapa cenderung dengan emosi yang tidak stabil, kenapa masih aja ada yang rakyat – rakyat pada demo anarkis tentang pemimpin yang se enaknya saja memerintah dengan keemosian
Saran : harus lebih bersabar untuk pemimpin biar pegawainya juga leluasa untuk menyelesaikan perintah atasannya
Contoh kepemimpinan : 1. Kecerdasan ( intelegensi )
Penelitian menunjukan bahwa seorang pemimpin mempunyai tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dari pada karyawannya, tetapi tidak sangat berbeda
2. kedewasaan sosial dan hubungan sosial yang luas
Pemimpin cenderung mempunyai emosi yang stabil dan dewasa atau matang, serta mempunyai kegiatan kegiatan dan perhatian yang luas
3. sikap – sikap hubungan manusiawi
Seorang pemimpin yang sukses akan mengakui harga diri dan martabat bawahannya, mempunyai perhatian yang tinggi dan berorientasi kepada karyawan.
Kepemimpinan otoriter atau biasa disebut kepemimpinan otokratis atau kepemimpinan diktator, adalah suatu Kepemimpinan dimana seorang pemimpin bertindak sebagai diktator , pemimpin adalah penguasa, semua kendali ada ditangan pemimpin.
Kepemimpinan demokrasi , anggota memiliki peranan yang lebih besar.pada kepemimpinan ini seorang pemimpin hanya menunjukan sasaran yang ingin dicapai saja, tentang cara untuk mencapai sasaran tersebut, anggota yang menentukan. Selain itu, anggota juga keleluasaan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya.
Kritik : pemimpin kenapa cenderung dengan emosi yang tidak stabil, kenapa masih aja ada yang rakyat – rakyat pada demo anarkis tentang pemimpin yang se enaknya saja memerintah dengan keemosian
Saran : harus lebih bersabar untuk pemimpin biar pegawainya juga leluasa untuk menyelesaikan perintah atasannya
Jumat, 30 Maret 2012
KONFLIK AMBALAT HANYA MENGUNTUNGKAN PENJAJAH
Dalam sepekan ini, selain isu BBM yang masih hangat, yang tidak kalah hangatnya adalah isu Ambalat. Isu ini berkembang setelah pemerintah Malaysia mengklaim kawasan perairan Ambalat sebagai wilayahnya. Klaim ini muncul setelah Malaysia memenangkan putusan Mahkamah Internasional atas sengketa pulau Sipadan dan Ligitan pada tahun 2002. Secara sepihak, Malaysia telah mengklaim wilayah perairan sepanjang 70 mil dari garis pantai Sipadan dan Ligitan sebagai wilayah perairannya. Sementara Indonesia menganggap, kewenangan Malaysia itu hanya 12 mil dari garis pantai kedua pulau tersebut. Padahal secara historis, baik Sipadan, Ligitan, maupun Ambalat sebenarnya merupakan wilayah Kesultanan Bulungan, yang kini menjadi salah satu kabupaten di Kaltim.
Sejak tahun 1979, Malaysia telah mengklaim Blok Ambalat yang terletak di perairan Laut Sulawesi di sebelah timur Pulau Kalimantan itu sebagai miliknya, lalu memasukkannya ke dalam peta wilayah negaranya. Dengan klaim tersebut, melalui Petronas, Malaysia kemudian memberikan konsesi minyak (production sharing contracts) di Blok Ambalat kepada Shell, perusahaan minyak Inggris-Belanda.
Sebelumnya, kegiatan penambangan migas di lokasi yang disengketakan itu dibagi oleh pemerintah Indonesia menjadi Blok Ambalat dan Blok East Ambalat. Blok Ambalat dikelola kontraktor migas ENI asal Italia sejak tahun 1999, sementara Blok East Ambalat dikelola Unocal Indonesia Ventures Ltd. asal Amerika sejak Desember 2004. Pemerintah Malaysia menyebut Blok Ambalat sebagai ND 6 atau Blok Y, sedangkan blok East Ambalat sebagai ND 7 atau Blok Z.
Pemberian konsesi minyak di perairan tersebut memang lebih dulu dilakukan Indonesia kepada berbagai perusahaan minyak dunia, termasuk Shell, sejak tahun 1960-an; antara lain kepada Total Indonesie untuk Blok Bunyu sejak 1967 yang dilanjutkan dengan konsesi kepada Hadson Bunyu BV pada 1985. Konsesi lainnya diberikan kepada Beyond Petroleum (BP) untuk Blok North East Kalimantan Offshore dan ENI Bukat Ltd. Italia untuk Blok Bukat pada 1988.
Sejak tahun 1979, Malaysia telah mengklaim Blok Ambalat yang terletak di perairan Laut Sulawesi di sebelah timur Pulau Kalimantan itu sebagai miliknya, lalu memasukkannya ke dalam peta wilayah negaranya. Dengan klaim tersebut, melalui Petronas, Malaysia kemudian memberikan konsesi minyak (production sharing contracts) di Blok Ambalat kepada Shell, perusahaan minyak Inggris-Belanda.
Sebelumnya, kegiatan penambangan migas di lokasi yang disengketakan itu dibagi oleh pemerintah Indonesia menjadi Blok Ambalat dan Blok East Ambalat. Blok Ambalat dikelola kontraktor migas ENI asal Italia sejak tahun 1999, sementara Blok East Ambalat dikelola Unocal Indonesia Ventures Ltd. asal Amerika sejak Desember 2004. Pemerintah Malaysia menyebut Blok Ambalat sebagai ND 6 atau Blok Y, sedangkan blok East Ambalat sebagai ND 7 atau Blok Z.
Pemberian konsesi minyak di perairan tersebut memang lebih dulu dilakukan Indonesia kepada berbagai perusahaan minyak dunia, termasuk Shell, sejak tahun 1960-an; antara lain kepada Total Indonesie untuk Blok Bunyu sejak 1967 yang dilanjutkan dengan konsesi kepada Hadson Bunyu BV pada 1985. Konsesi lainnya diberikan kepada Beyond Petroleum (BP) untuk Blok North East Kalimantan Offshore dan ENI Bukat Ltd. Italia untuk Blok Bukat pada 1988.
Rabu, 21 Maret 2012
istilah organisasi
A. Arti Istilah Organisasi
1. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
B. Penertian / Definisi Organisasi Informal dan Organisasi Formal
1. Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
2. Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain
Perilaku Individu dalam organisasi antara lain :
Produktifitas kerja
Kepuasan kerja
Tingkat absensi
Tingkat turnover
Pertama, mari kita membahas tentang dasar-dasar Perilaku Individu yang mempunyai karakteristik individu.
1. karakteristik biografis
yaitu karakteristik pribadi seperti umur, jenis kelamin, dan status kawin yang objektif dan mudah diperoleh dari rekaman pribadi.
Umur (age)
hubungan Umur - Turnover = umur meningkat maka tingkat turnover menurun. Alasannya karena alternatif pekerjaan (option) yang semakin sedikit, penghasilan lebih tinggi yang telah diperoleh, dan tunjangan pensiun yang lebih menarik.
Hubungan Umur - Absensi = Umur meningkat, maka ketidakhadiran yang disengaja menurun, dan ketidakhadiran yang tidak disengaja meningkat pula. Mengingat umur yang bertambah berarti adanya keluarga yang harus dibina. ketidakhadiran yang disengaja jarang sekali dilakukan, karena melihat pada nilai gaji yang terpotong bila tidak masuk kerja. Dan ketidakhadiran yang tidak disengaja meningkat pula, contoh : bila ada salah satu anaknya yang sakit.
Klasifikasi Komunikasi Interpersonal
Redding yang dikutip Muhammad (2004, p. 159-160) mengembangkan klasifikasi komunikasi interpersonal menjadi interaksi intim, percakapan sosial, interogasi atau pemeriksaan dan wawancara.
a. Interaksi intim termasuk komunikasi di antara teman baik, anggota famili, dan orang-orang yang sudah mempunyai ikatan emosional yang kuat.
b. Percakapan sosial adalah interaksi untuk menyenangkan seseorang secara sederhana. Tipe komunikasi tatap muka penting bagi pengembangan hubungan informal dalam organisasi. Misalnya dua orang atau lebih bersama-sama dan berbicara tentang perhatian, minat di luar organisasi seperti isu politik, teknologi dan lain sebagainya.
c. Interogasi atau pemeriksaan adalah interaksi antara seseorang yang ada dalam kontrol, yang meminta atau bahkan menuntut informasi dari yang lain. Misalnya seorang karyawan dituduh mengambil barang-barang organisasi maka atasannya akan menginterogasinya untuk mengetahui kebenarannya.
d) Wawancara adalah salah satu bentuk komunikasi interpersonal di mana dua orang terlibat dalam percakapan yang berupa tanya jawab. Misalnya atasan yang mewawancarai bawahannya untuk mencari informasi mengenai suatu pekerjaannya.
Contoh – Contoh Interpersonal
Adanya aktivitas-aktivitas dalam kehidupan sosial menunjukkan bahwa manusia mempunyai naluri untuk hidup bergaul dengan sesamanya (disebut gregariousness). Naluri ini merupakan salah satu yang paling mendasar dalam kebutuhan hidup manusia, disamping kebutuhan akan; afeksi (kebutuhan akan kasih sayang), inklusi (kebutuhan akan kepuasan), dan kontrol (kebutuhan akan pengawasan). Dalam pemenuhan kebutuhan-kebutuhan hidup tersebut akan mendorong manusia untuk melakukan interaksi dengan sesamanya, baik untuk mengadakan kerjasama (cooperation) maupun untuk melakukan persaingan (competition).
Kata interaksi berasal dari Bahasa Inggris interaction artinya suatu tindakan yang berbalasan. Dengan kata lain suatu proses hubungan yang saling pengaruh mempengaruhi. Jadi interaksi sosial (social interaction) adalah suatu proses berhubungan yang dinamis dan saling pengatuh mempengaruhi antar manusia.
1. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
B. Penertian / Definisi Organisasi Informal dan Organisasi Formal
1. Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
2. Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain
Perilaku Individu dalam organisasi antara lain :
Produktifitas kerja
Kepuasan kerja
Tingkat absensi
Tingkat turnover
Pertama, mari kita membahas tentang dasar-dasar Perilaku Individu yang mempunyai karakteristik individu.
1. karakteristik biografis
yaitu karakteristik pribadi seperti umur, jenis kelamin, dan status kawin yang objektif dan mudah diperoleh dari rekaman pribadi.
Umur (age)
hubungan Umur - Turnover = umur meningkat maka tingkat turnover menurun. Alasannya karena alternatif pekerjaan (option) yang semakin sedikit, penghasilan lebih tinggi yang telah diperoleh, dan tunjangan pensiun yang lebih menarik.
Hubungan Umur - Absensi = Umur meningkat, maka ketidakhadiran yang disengaja menurun, dan ketidakhadiran yang tidak disengaja meningkat pula. Mengingat umur yang bertambah berarti adanya keluarga yang harus dibina. ketidakhadiran yang disengaja jarang sekali dilakukan, karena melihat pada nilai gaji yang terpotong bila tidak masuk kerja. Dan ketidakhadiran yang tidak disengaja meningkat pula, contoh : bila ada salah satu anaknya yang sakit.
Klasifikasi Komunikasi Interpersonal
Redding yang dikutip Muhammad (2004, p. 159-160) mengembangkan klasifikasi komunikasi interpersonal menjadi interaksi intim, percakapan sosial, interogasi atau pemeriksaan dan wawancara.
a. Interaksi intim termasuk komunikasi di antara teman baik, anggota famili, dan orang-orang yang sudah mempunyai ikatan emosional yang kuat.
b. Percakapan sosial adalah interaksi untuk menyenangkan seseorang secara sederhana. Tipe komunikasi tatap muka penting bagi pengembangan hubungan informal dalam organisasi. Misalnya dua orang atau lebih bersama-sama dan berbicara tentang perhatian, minat di luar organisasi seperti isu politik, teknologi dan lain sebagainya.
c. Interogasi atau pemeriksaan adalah interaksi antara seseorang yang ada dalam kontrol, yang meminta atau bahkan menuntut informasi dari yang lain. Misalnya seorang karyawan dituduh mengambil barang-barang organisasi maka atasannya akan menginterogasinya untuk mengetahui kebenarannya.
d) Wawancara adalah salah satu bentuk komunikasi interpersonal di mana dua orang terlibat dalam percakapan yang berupa tanya jawab. Misalnya atasan yang mewawancarai bawahannya untuk mencari informasi mengenai suatu pekerjaannya.
Contoh – Contoh Interpersonal
Adanya aktivitas-aktivitas dalam kehidupan sosial menunjukkan bahwa manusia mempunyai naluri untuk hidup bergaul dengan sesamanya (disebut gregariousness). Naluri ini merupakan salah satu yang paling mendasar dalam kebutuhan hidup manusia, disamping kebutuhan akan; afeksi (kebutuhan akan kasih sayang), inklusi (kebutuhan akan kepuasan), dan kontrol (kebutuhan akan pengawasan). Dalam pemenuhan kebutuhan-kebutuhan hidup tersebut akan mendorong manusia untuk melakukan interaksi dengan sesamanya, baik untuk mengadakan kerjasama (cooperation) maupun untuk melakukan persaingan (competition).
Kata interaksi berasal dari Bahasa Inggris interaction artinya suatu tindakan yang berbalasan. Dengan kata lain suatu proses hubungan yang saling pengaruh mempengaruhi. Jadi interaksi sosial (social interaction) adalah suatu proses berhubungan yang dinamis dan saling pengatuh mempengaruhi antar manusia.
Jumat, 16 Maret 2012
Kenaikan harga BBM
BAB 1
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rencana pemerintah menaikkan tarif dasar listrik (TDL), bahan bakar minyak (BBM) hingga akhirnya menimbulkan kelangkaan termasuk juga gas di Indonesia, khususnya di Sumut, terus mendapat reaksi. Pemerintah diminta tegas dalam mengambil sikap agar tidak mengorbankan masyarakat banyak.
Demikian dikatakan pemerhati perkembangan perekonomian dan pembangunan Indonesia dari Jakarta DR Putra Kaban, SH, MH kepada wartawan Medan yang dihubungi kemarin.
Menurutnya, banyak sekali aspek merugikan akan terjadi akibat rencana kenaikan itu.
Oleh karenanya, Kaban yang juga advokad senior ini berharap agar para konsumen BBM dan gas khususnya, termasuk para pengusaha tidak melakukan spekulasi atau melakukan penimbunan minyak dan gas (Migas) pasca rencana kenaikan tersebut. Sebab, selain merupakan tindakan pidana, hal tersebut dianggap sebagai perbuatan tidak manusiawi.
“Mari kita hilangkan rasa ego mementingkan diri sendiri. Mulailah berfikir menjaga kepentingan bersama, terutama masyarakat miskin. Menurut Kaban yang juga seorang , walaupun pemerintah telah merencanakan kenaikan TDL dan BBM, namun sampai sekarang DPR atau partai politik belum merestuinya. Sehingga dalam hal ini masih terjadi tarik menarik antara pemerintah dan DPR. Itulah sebabnya, rencana kenaikan itu masing terkatung-katung.
Meskipun demikian, para pengusaha di Indonesia khususnya Sumut, diharapkan tidak mencari kesempatan dengan tempo waktu yang ada terkait rencana kenaikan itu. Putra Kaban mengajak para pengusaha untuk merobah cara berfikir. Artinya lebih menggunakan hati nurani dan melihat kusilitan masyarakat, sehingga tidak melakukan hal-hal merugikan orang banyak, seperti berspekulasi atau melakukan penimbunan.
Sedangkan pemerintah dan DPR diharapkan bisa bersinergi menyatukan persepsi dengan memandang aspek-aspek tingkat kesulitan perekonomian masyarakat. Pasalnya, dengan rencana kenaikan TDL dan BBM saja, harga kebutuhan bahan pokok sekarang sudah beranjak naik.
Disamping itu, lanjut Kaban yang juga aktif bekerja sebagai dosen pengajar disalah satu perguruan tinggi terkemuka di Jakarta tersebut, bila memang kanaikan TDL dan BBM bisa merugikan masyarakat banyak, sebaiknya pemerintah dan DPR meninjau kembali rencana kenaikan itu. Sebab masih banyak hal-hal lain yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan perekonomian negara yang pastinya tidak harus mengorbankan rakyat
Perumusan permasalahan
Berdasarkan latar belakang diatas Pemerintah bisa membuat terobosan-terobosan baru dalam hal menyelamatkan perekonomian negara, misalnya memberdakan pajak tambang-tambang yang ada di Indonesia, sehingga tidak membebankan masyarakat kecil, melainkan hanya berimbas pada para pengusaha saja.
“Kita yakin pemerintah telah melakukan perhitungan yang matang dengan segala rencananya. Namun rencana itu diharapkan jangan menjadi bumerang ataupun bom waktu bagi pemerintahan SBY-Boediono. Sebab, rencana kenaikan BBM ini sangat fatal akibatnya. Untuk itu, kepada Bapak Presiden SBY saya berharap jangan sampai terjebak juga dengan rencana kenaikan BBM dan TDL ini,” ujar Kaban.
Menurutnya, Presiden SBY adalah seorang sosok yang demokrasi, bahkan bisa dianggap sebagai Bapak Demokrasi yang selalu melihat dan memikirkan setiap aspek dari keputusannya. SBY juga dinilai selalu mendengarkan aspirasi dan masukan-masukan dari para menterinya di kabinet.
Namun demikian, untuk rencana kenaikan TDL dan BBM ini, Presiden SBY diharapkan tidak hanya mendengarkan masukan dari para menteri, melainkan juga melihat sendiri kondisi dan dampak-dampak yang akan ditanggung rakyat Indonesia akibat dari kenaikan itu.
Kesimpulan
Implakasi kenaikan harga BBM trsebut, Tentu berdampak luar biasa, khususnya bagi rakyat kecil. Kebijakan ini sudah pasti memicu kenaikan harga barang-barang, khususnya kebutuhan pokok masyarakat. Bahkan, Selanjutnya rencana kenaikan harga BBM yang jauh-jauh hari telah kita diwacanakan pemerintah telah mendorong beberapa pihak untuk menimbun BBM.
Konstitusi sudah jelas mengamanatkan bahwa anggaran pembangunan untuk sebesar besarnya kemakmuran rakyat, merupakan kewajiban negara. anggaran subsidi adalah amanat konstitusi
Rabu, 14 Maret 2012
terbakarlah…biar terbakar! semua rautmu dalam kanvas hidupku semua desah nafasmu dalam relung hatiku karena api adalah abu yang berlalu hanyut..maka hanyutlah! segala manis yang melarut dalam darah dan nadiku segala sampan yang kau kayuh untuk jiwaku karena laut adalah raja segala pilu maka luruh…dan sejatilah kau meluruh! menggenapkan semua lekuk senyummu mengguratkan pedih yang melirih : yang tlah kucampakan dalam haru harihariku karena cinta hanyalah cinta tak ada kata dalam dirinya biarlah ia bicara dalam rasa
Langganan:
Postingan (Atom)